Yeni Dan Ana Copas Jadul
- Home
- Cerita Dewasa
- Yeni Dan Ana Copas Jadul
Suhu sekalian.. Nubie ijin belajar post ya..
Ini cerita jadul
======
Selesai acara lomba model, aku mengantar bintang tamu dan rombongannya Dugem. Sementara Yeni beserta salah satu gengnya yang bernama Ana berada di kamar hotel tempat acara lomba digelar. Yeni memang bertugas untuk membawa baju baju yang habis dipakai show koleksi mbak wita.
Selain mereka berdua, ikut didalam kamar tersebut asistenku momon dan teman baikku tejo. Mereka berdua udah tahu bagaimana hubunganku dengan Yeni, sehingga tejo mendekati Ana, sementara momon hanya ikut ngobrol saja, masalahnya momon lebih tertarik laki laki dari pada cewek.
Mas adit kemana ? kok nggk keliahatan. Tanya Yeni ke Tejo. Tadi nganter bintang tamu, dugem kali.jawab tejo. Yang duduk ngedempet dengn Ana Udah nafsu ya Yen.. aku tahu lho. Yeni Cuma senyam senyum. Kebiasaan jaimnya kambuh lagi kalau sama orang lain. Sementara nggak beberapa lama momon pamit untuk membawa pulang perlengkapannya. Tejo yang hanya bertiga didalam kamar sudah menggunakan kesempatannya untuk terus mendekati Ana dengan godaan tentang sex ke Yeni. Tujuannya adalah untuk membangkitkan nafsu Ana, karena tejo tahu kalau Ana juga salah satu penggila sex di genk tersebut.
Tangan tejo merengkuh pundak Ana, dan sesekali mulai meraba samping buah dada Ana, bibirnya mempet ke leher Ana sehingga saat tejo bernafas hembusannya terasa di telinga ana. Tangan ana sudah mulai berpangku ke paha Tejo dan Yeni yang menyaksikan ulah kedua orang itu blingsatan kebingungan karena nafsunya mulai berkembang. Dalam kondisi yang demikian tejo sadar kalau sex tidak terjadi jika aku nggak muncul, karena kondisinya Ana rikuh dengan Yeni, sementara Yeni maunya dengan aku. Maka Tejo menghubungi lewat ponselnya ke aku. Dimana kamu Dit ? cepet kehotel ada yang penting. Yeni udah gatel niiih. Informasi tejo ke aku. Tentu saja aku mulai membayangkan tubuh Yeni dan apa yang akan kunikmati. Setelah kuatur bintang tamu beserta rombongan, mereka aku pertemukan dengan beberapa orang sponsor, aku meninggalkan tempat dugem kembali e hotel.
Aku mengetuk pintu, yang membukakan Yeni, begitu terbuka kupeluk Yeni dan kulumat bibir Yeni dengan nafsu. Yeni membalas dengan tidak kalah nafsunya, Tejo dan ana tertawa melihat kelakuan kami, Nggak tahaaaaan. Canda Tejo terlepas dari pagutan bibir kami, aku ber say helo dengan Ana. Terjadi obrolan singkat. Aku dan Yeni berada di tempat tidur kiri sedang Tejo dan Ana berada di sebelah kanan.
Aku peluk Yeni dari belakang dan mulai kucium lehernya, Yeni mengelinjang kegelian, sedang kedua tanganku telah parkir diatas kedua payudaranya, meremas dan meraba seluruh bagian depan badan Yeni. Lenguhan terdengar dari mulut Yeni. Saat kulirik di sebelah Tampak Tejo sedang memagut bibir Ana dengan sambutan dari ana yang cukup hot. Kubaringkan Yeni diatas tempat tidur kutindih sambil tak henti kulumat bibirnya menjalar ke leher sambil tanganku membuka kancing baju yang dikenakan satu persatu. Tiba tiba saja ruangan menjadi remang remang karena lampu dikamar tersebut dimatikan Tejo, yang ada tinggal lampu tidur diujung kamar. Yeni segera pula memereteli pakaian yang kukenakan sehingg dalam tempo singkat Aku dan Yeni sudah terbebas dari pakaian dan tampil seperti bayi dewasa. Tejo dan Ana aku lihat juga segera menyusul dengan melepas semua kain yang menempel di tubuhnya, kuperhatikan tubuh Ana lumayan bagus, dengan kulit bersih dan dada yang montok Ditambah bentuk pantat seperti 2 bakpao big size menggantung di pantatnya. Ada keinginan yang muncul dari ku untuk mencicipi ana juga. Lamunanku terhenti ketika kintusku melesak kedalam mulut yeni. Seperti biasanya permainan Yeni cenderung cepat dan beringas. Kondisiku mengangkang diatas dengan lutut ditekuk, sementara Yeni merosot dibawah selangkanganku menjilati buah zakarku dan sesekali menyentuh lubang anusku. Rasa seperti ada gitikan geli hingga keujung rambut. Ditambah pandangan permainan Tejo dan ana yang juga tak kalah serunya. Ana bergerak aktif menjilati seluruh tubuh tejo yang terkapar merem melek menikmati, hanya tangan yang terlihat aktif merangsng pangkal paha Ana yang posisinya miring, sehingga bentuk pantat beserta pangkal pahanya tampat jelas menghadapku, ana seperti bersujud melumat dada hingga kemaluan tejo. Tnganku merojok selangkangan Yeni yang berada dibelakangku. Erangan Ana, Yeni silih berganti terdengar dan sesekali terdengar erangan nikamat tejo dan aku.
Entah siapa yang lebih dulu, dengan cepat aku telah merojok lubang kawin Yeni dengan kintusku sementara Tejo terlentang dengan Ana berada diatas mengayun cepat kintus Tejo yang terjepit di pangkal pahanya.
Suara ceplak ceplok bergantian seperti sound stereo, beradu dengan lenguhan danrintihan nikmat dari Yeni dan ana. Andaikan saat itu ada tape yang bisa merekam mungkin suaranya menjadi sebuah musik indah yang merangsang syahwat.
Dengan kuat Yeni menjepit pinggulku dengan kedua pahanya, sementara tangannya merengkuh kuat leherku saat ledakan kenikmatannya hadir beserta lenguhan panjang menandai sebuah kepuasan. aku yang belum merasakan kenikmatanku terus merojok Yeni yang terkapar lemas. Dan kulihat Ana terbaring dalam posisi konvensional menikmati sodokan Tejo yang cepat, Ana mengimbangi dengan goyangan disertai lenguhan dan rintihan pendek panjang tak beraturan, hingga tejo menegang, menarik kintusnya menyemprotkan milk putih dimulut Ana.
Aku merasa Ana belum merasakan orgasmenya,maka ketika Tejo menggelosoh disamping Ana, aku lepaskan kemaluan Yeni yang lemas terkapar, aku langsung merojok lubang kawin Ana dan melumat buah dadanya secara acak bergantian denga remasan tanganku, kembali rintah Ana menguat dan tejo berpindah ke tempat Yeni, mereka berdua menyaksikan permainanku dengan ana.
Kubalik tubuh Ana, dan sepertinya Ana paham dengan maksudku, segera dia bersiap dengan posisi doggy style kujebloskan kintusku dari belakang dan terdengar suara ceplok ceplok ditambah beberapa kali kutepuk pantat Ana yang bulet dengan pinggul lebar membuat lubangnya terasa semakin menghimpit milikku. Ketika Ana mengimbangi dengan goyang pantatnya, seperti ada untiran dipenjepitku membuat rasanya beda banget.
Wajahku terasa penuh dengan keringat, apalagi seluruh tubuhku, akhirnya aku melepas dan berbaring. Dengan cepat Ana bangkit dan duduk diatas kemaluanku yang ditancapkan kedalam lubang nikmat miliknya. Goyangan dan gesekan pantat Ana sangat cepat tanpa naik turun, hanya bergesekan maju mundur berputar, tetapi dalam kecepatan yang luar biasa, membuat kondisiku luar biasa nikmat. Ana mulai melenguh dan merintih seiring dengan meningkatnya kedutan di bibir bawahnya. Ana mulai menelungkup, sehingga kecepatannya sedikit berkurang, sehingga getaranku yang hampir mencapai klimaknya mengendur lagi. Kupegang pantatnya dan kubantu dengan kedua tenaga tanganku mengayun meningkatkan akselerasi kemabali ke asalnya. Dan dengan dekapan yang kuat ana melenguh panjang dengan jebolnya pertahanan, mengalirlah lendir nikmat terasa di kepala kintusku dan segera ku balik Ana kumaju mundurkan dengan kecepatan untuk mengejar kenikmatanku yang tinggal sesaat. Hingga akhirnya tumpahlah isi kenikmatanku kedalam rahim Ana.
Begitu aku menggelosoh disamping Ana aku lihat Yeni lagi mengoral Tejo dan Tejo menikmatinya sambil memejamkan mata.
Jam saat itu udah mendekati pukul 4 pagi, karena jam 9 akan dimulai casting, aku segera bersih bersih dan tidur mendekap Ana sambil melihat Live show dari Yeni dan Tejo menyelesaikan nafsunya.,,,,,,,